Jumat, 11 Maret 2011 | | By: rifa puspa afsari

DEDE YUSUF TERNYATA SEORANG TAEK WONDOIN

Dede Yusuf, lelaki kelahiran jakarta 14 september 1966 sangat menyukai olah raga beladiri, khususnya Taekwondo. Gelar juara nasional taekwondo kelas ringan tahun 1984 dan kelas ringan berat 1988 pernah disandang pria bernama lengkap Yusuf Macan Effendi ini.

karier prestasinya di taekwondo dimulai waktu ia sma :
- juara 1 -Taekwondo tingkat SMA Se Jabotabek 1982, 1983.
- juara II -Taekwondo mahasiswa Se Jawa-Bali ,1983
- Juara I – taekwondo mahasiswa tingkat nasional 1983, 1984
- juara I – Taekwondo tingkat DKI 1984, 1986, 1988
-juara I – taekwondo nasional 1984, 1987, 1988

Dede Yusuf mulai terkenal sejak tampil sebagai tokoh Kendi dalam film catatan si Boy dengan pemeran utama Onky Alexander, pada sekitar pertengahan tahun 1980an. Berkat kemampuan beladirinya, Dede yang kini menyandang gelar sabuk dan VI kukkiwon banyak mengambil gelar dalam film laga.

selain dikenal sebagai bintang aktor laga, mantan foto model ini juga dikenal sebagai presenter, produser dan sutradara handal. bahkan piala madya -FFI 1994 pernah dikoleksinya dari cerita serial Sepeda Anak Pak Ustad yang disutradarinya.

Bahkan dalam kesibukannya sekarang sebagai Wakil gubernur Jabar Dede yusuf masih sempat kunjungi Team Taekwondo Jabar yang akan turun pada kejurnas taekwondo senior dan yunior 2009 di magelang, tanggal 8-16 agustus mendatang.

Pada kesempatan itu, dede yusuf menyampaikan pidato yang sarat dengan pesan-pesan motivasi untuk mengobarkan semangat para atlet. Mantan juara nasional ini meminta seluruh atlet menempatkan target prestasi yang tertinggi.

Ayo jangan kalah Pontianak!

Comments : Leave a Comment »
Tags: Taekwondo
Categories : The Knowledge
Phylosofi Poomsae
9 10 2009

Garis diagram dan gerakan poomsae taegeuk berasal dari sombol-simbol filosofi timur yang disebut dengan Pal-Gwe (diagram segi delapan) sehingga poomsae taegeuk berjumlah delapan, mewakili setiap sisi dari pal-gwe.
Poomse Tae Geuk
Poomse merupakan intisari gerakan dasar Tae Kwon Do. Poomse terdiri atas 2 kata yaitu Poom dan Se yang berarti rangkain bentuk gerakan. Poomse merupakan pelajaran pokok dalam Tae Kwon Do yang dibagi menjadi dua yaitu :

1. Poomse yang belum mencapai tingkatan sabuk hitam yaitu Tae Geuk 1 sampai dengan Tae Guk 8.
2. Poomse untuk tingkatan sabuk hitam yaitu Kor Yo (Dan 1), Keum Gang (Dan 2), Tae Back (Dan 3), Pyon Won (Dan 4), Ship Jin (Dan 4, Dan 5), Ji Tae (Dan 5, Dan 6), Chun Kwon (Dan 6), Han Soo (Dan 7), IL Yeo (Dan 8).

Dalam mempelajari Tae Geuk harus mengikuti dan mengetahui diagram dan arah gerakannya yang berasal dari simbol-simbol filosofi timur yang disebut Pal Gwe (diagram segi delapan / Pat Kwa / Octagon). Poomse Tae Geuk adalah poomse dasar dalam Tae Kwon Do. Tae berarti keagungan dan Geuk berarti keabadian, dengan demikian dapat disimpulkan tae geuk tidak berbentuk, tanpa permulaan dan akhir, segala sesuatu berawal dari keagungan dan keabadian. Tae Geuk mengikuti hukum alam yang disebut dengan Teori Ying Yang (Im yang) atau di Korea dikenal dengan nama Um Yang.
Arti pada setiap tingakatan Tae Geuk Poomse adalah sebagai berikut:

1. Tae Geuk 1 (Keon) : Melambangkan sesuatu yang besar dan maha agung yang menjadi asal dari segala sesuatu. Keon merupakan permulaan segala sesuatu yang ada di bumi dan menjadi sumber penciptaan serta kekuatan yang berasal dari langit. Langit pula yang memberikan cahaya matahari dan hujan yang membuat segala sesuatu tetap tumbuh dan hidup. Tae Geuk 1 bersifat sederhana namun dilakukan dengan penuh kekuatan dan menampakkan keperkasaan sesuai wataknya.
2. Tae Geuk 2 (Tae) : Melambangkan keteguhan hati dan kelemahlembutan. Dalam Tae batin seseorang tetap teguh namun gayanya tampak lemah lembut mengatasi keadaan dengan senyuman dan kebajikan. Tae Geuk 2 ini harus dilakukan dengan lemah lembut namun penuh kekuatan.
3. Tae Geuk 3 (Ri) : Melambangkan matahari dan api yang memberikan cahaya, kehangatan dan harapan. Tae Geuk 3 harus dilakukan dengan penuh semangat dan daya yang variatif.
4. Tae Geuk 4 (Jin) : Melambangkan guntur dan kilat yang menimbulkan panic dan ketakutan namun langit yang biru dan sinar matahari yang cerah akan muncul kembali. Prinsip ini menyarankan pada kita bahwa dalam menghadapi bahaya dan ketakutan seharusnya kita bersikap tenang dan berani, karena kita yakin bahwa setelah bahaya lewat akan ada masa yang cerah. Tae Geuk 4 ada beberapa gerakan yang sulit dan memerlukan ketenangan serta keseimbangan yang baik saat melaksanakannya.
5. Tae Geuk 5 (Gon) : Melambangkan angina yang pembawaan aslinya halus dan menghembus sepoi-sepoi namun dapat menjadi dasyat seperti badai. Melambangakn sifat kerendahan dan kebaikan hati yang harus dilakukan terus menerus seperti angina yang selalu berhembus. Tae Geuk ini terlihat gerakan yang berulang-ulang, monoton namun sesekali menyentak dengan kuat.
6. Tae Geuk 6 (Gan) : Melambangkan air yang merupakan elemen paling fleksibel, bentuknya berubah-ubah namun tidak berubah pada hakekatnya. Yang memberikan pengertian bahwa berbagai kesulitan dan penderitaan yang kita alami dapat diatasi jika kita tetap maju dan berbekal rasa percaya diri yang kuat.
7. Tae Geuk 7 (Gam) : Melambangkan gunung yang menjadi symbol kestabilan karena dianggap tidak pernah bergerak dan puncaknya mengingatkan kita untuk tahu kapan kita harus bertindak dan kapan saatnya berhenti. Mengajarkan agar kita bertindak tidak gegabah. Tae Geuk 7 ini dilakukan dengan penuh ketenangan, namun tetap terlihat kokoh dan mantap.
8. Tae Geuk 8 (Seon) : Melambangkan bumi yang kokoh, kuat dan bertenaga. Bumi merupakan sumber kehidupan dimana segala mahluk hidup dan tumbuh. Bumi dianggap sebagai ciptaan kekuatan dari langit. Tae Geuk 8 merupakan tae geuk terakhir, yang diharapkan dapat memperbaiki dan memperkokoh dasar kita sebelum mencapai tingkatan Dan.

PEDOMAN UNTUK MEMPELAJARI DAN MEMPRAKTEKKAN POOMSAE

1. Gerakan dimulai dan berakhir pada titik/posisi yang sama
2. Kontrol ditujukan pada penyaluran dan pengerahan tenaga secara benar karena ada berbagai perbedaan pengerahan tenaga.
3. Perhatikan perbedaan kecepatan pada setiap gerakan, tidak semua gerakan dilakukan dengan cepat
4. Setiap langkah harus dilakukan dengan konstan (tetap), baik keseimbangan, lebar dan panjang langkah
5. Pelajari dengan benar pengaturan nafas dan teriakan (kihap)
6. Lakukan teknik gerakan setepat mungkin dan bayangkan seperti menghadapi lawan yang sesungguhnya.
7. Pelajari dulu satu poomsae (taegeuk) dengan baik, barulah mempelajari poomsae yang lain. Latihlah setiap poomsae (taegeuk) setiap hari sehingga anda semakin mahir.

POOMSAE TAEGEUK

Tae berarti “Keagungan” dan Geuk berarti “Keabadian”.
Taegeuk tidak berbentuk, tanpa permulaan dan akhir. Sekalipun demikian, segala sesuatu berawal dari Keagungan dan Keabadian (Tae Geuk).

Poomsae Taegeuk (8 poomsae) masing-masing mewakili watak atau karakter manusia, kedelapan unsur-unsur yang ada di dunia, dan prinsip-prinsip filosofi timur. Kedelapan unsur (Pal-gwe) tersebut adalah:
1. Keon mewakili prinsip Taegeuk-1
Taegeuk Il Jang Diagram, Taekwondo
2. Tae mewakili prinsip Taegeuk-2
WTF, Taekwondo,Taegeuk Ee Jang, Lake, Martial Art

3. Rhi mewakili prinsip Taegeuk-3
http://dhanika.files.wordpress.com/2009/02/taegeuk3.jpg?w=510
4. Jhin mewakili prinsip Taegeuk-4
WTF, Taekwondo,Taekwondo, poomsae , sa jang,taegeuk, World Taekwondo Federation,tae kwon do,martial arts,kata, Learning

5. Seon mewakili prinsip Taegeuk-5
WTF,World Taekwondo Federation,Taekwondo,Kukkiwon,Korean,Forms,Taegeuk,Tae-kwon-do,tae,kwon,do,map,pattern,poomse,Taekwondo Acedemy, KTA
6. Gham mewakili prinsip Taegeuk-6
http://dhanika.files.wordpress.com/2009/02/taegeuk6.jpg?w=510

7. Ghan mewakili prinsip Taegeuk-7
http://dhanika.files.wordpress.com/2009/02/taegeuk7.jpg?w=510
8. Ghon mewakili prinsip Taegeuk-8
http://dhanika.files.wordpress.com/2009/02/taegeuk8.jpg?w=510

Pal Gwe mewakili berbagai unsure yang ada di alam semesta, yaitu:
1. Surga/Langit
2. Air (yang tenang seperti telaga)
3. Air (yang mengalir)
4. Api
5. Matahari
6. Cahaya
7. Guntur & Kilat
8. Angin
9. Kayu
10. Gunung & Bukit
11. Bumi

Palgwe juga mewakili “Delapan penjuru Mata angin” serta pengaruh lima elemen, yaitu:
1. Logam
2. Air
3. Kayu
4. Api & Tanah (Bumi

Taegeuk mengikuti hukum alam yang disebut Teori “Ying-Yang (Im-Yang). Atau di Korea dikenal dengan nama Um-Yang.

http://apchagi.wordpress.com/page/2/

0 komentar:

Posting Komentar